Teknik Hashing



Metode Hashing

       Sistem berkas langsung memiliki keuntungan yang maksimal akan tetapi sistem bekas langsung juga memberikan dampak.untuk mengatasi kelemahan tersebut digunakan metode lain yang dinamakan Metode Hashing.Metode Hashing intinya digunakan untuk mengurangi banyaknya ruang alamat yang digunakan serta melakukan pemetaaan (melakukan konversi) dari kunci rekaman yang memiliki cakupan nilai yang luas ke nilai alamat yang memiliki cakupan yang telah dipersempit.   
Untuk mengatasi kerugian yang timbuldari cara korespondensi satu-satu tersebut, amak digunakan metode lain yang disebut dengan metode hashing.
Metode hashing pada intinya digunakan untuk melakukan pemetaan (melakukan konversi) dari kunci rekaman yang memiliki cakupan nilai yang luas ke nilai alamat yang memiliki cakupan yang lebih sempit
Bentuk fungsi hash : f(key) >> address
Macam-Macam Fungsi Hash

Hashing dengan kunci Modulus N
suatu fungsi hash yang paling popular dan paling sering di implementasikan adalah modulus N, dimana : f(kunci) = kunci mod N
Dengan N sebagai ukuran tabel atau berkas. Hasil fungsi modulus adalah sisa hasil bagi oleh N
Contoh N = 12 maka :
30 Mod N = 6, dimana 30 dibagi 12 mengasilkan 2 sisa
40 Mod N = 4, dimana 40 dibagi 12 menghasilkan 3 sisa 4
Keuntungan arti fungsi ini adalah hanya menghasilkan nilai dalam rentang ruang alamat (0)
sampai dengan (N-1)

Hashing dengan Pemotongan
Alternatif lain untuk fungsi hashing adalah pemotongan.
Contoh Nilai NIP yang tadinya 9 digit dipotong menjadi hanya 3 digit, dengan mengambil 3 nomor terakhir. Misalnya : NIP 132312090 akan memiliki home address 090 atau 90

Hashing dengan Lipatan
Diandaikan kunci rekaman ditulis diatas kertas den dilipat kedalam bagian-bagian yang sama panjang, lalu setiap bagian dijumlahkan
Contoh, NIP yang 9 digit dibagi kedalam 3 bagian masing-masing 3 digit, terus dilipat pada bagian-bagian tersebut.
Dijumlahkan akan menghasilkan 633 (dengan carrier) atau 533 (tanpa carrier)

Hashing dengan Pengkuadratan
Hashing dengan pengkuadratan adalah menentukan home-address sebuah rekaman dengan mengkuadratkan rekaman tersebut. Hasil kuadratan ini kemudian dapat dikombinasikan dengan pemotongan atau lipatan untuk mendapat alamat yang di izinkan. Sebagai contoh :
NIP : 132312090 memiliki home address :
1^2+3^2+2^2+3^2+1^2+2^2+0^2+9^2+0^2 = 1+9+4+9+1+4+0+81+0 =109
Penambahan Kode ASCII
Metode ini dapat digunakan jika kunci bukan berupa kode numerik. Home address dicari dengan menjumlahkan kode ASCII setiap huruf pembentuk kunci
Contoh : rekaman dengan kunci ADE memiliki home address = 65 + 68 + 69 = 202

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LATIHAN SISTEM BERKAS

Teknik Pemetaan Pada Organisasi Berkas Relatif